Kalian seperti memiliki sebuah benang yang tak kasat mata. Terikat layaknya kalian tidak bisa menjauh satu senti pun. Mengapa bisa berbeda denganku? Tak ada benang apapun. Pada dasarnya memang sudah terpisah. Sekalipun menyatu, mungkin benang itu rapuh.
Ia terikat,
Kemudian lepas,
Ia terikat,
Kemudian lepas,
Kemudian jatuh,
Kemudian aku yang merasakan sakitnya.
Kemudian aku yang merasakan sakitnya.
Yang satu menangis, yang satu menghapus air mata.
Tapi tidak
Aku menangis, ia tertawa.
Aku tertawa, ia membenci
Aku tertawa, ia membenci
Rasanya seperti,
kesalahan kecilku terhadapnya... adalah sebuah dosa besar
Kebahagiaanku adalah musuh terbesarnya
Hidup nyamanku adalah sebuah kesalahan darinya
Lantas,
benang macam apa yang dulu pernah menyatukan kami?
Transparent Butterfly
Tidak ada komentar:
Posting Komentar